Terminal Indahku

Tempat yang memiliki sejuta kenangan. Tempat dimana aku biasa berangkat ke suatu tempat untuk mencari seberkas sinar dalam gelapku. Tempat yang terkadang tidak aku sukai pula karena harus menumpangi bus kecil yang penuh sesak akan penumpang sampai-sampai over crowded. Dan juga tempat yang menjadi saksi pertemuan dan perpisahan antara sepasang muda-mudi yang memiliki impian akan masa depan.



Di tempat inilah pada hari Kamis, 20 Agustus 2009 untuk pertama kalinya ku bertemu dengan sesosok pengeran. Pangeran yang sangat aku nantikan untuk mengisi kekosongan jiwa maupun hatiku. Banyak kenangan yang terjadi pada pertemuan di terminal ini. Dari grogi dan senang yang nggak bisa dibedain, mengendarai motor dari siang pek malam hari, belum lagi udara yang sangat dingin sekali sampai ketilang polisi juga. Hmmmmmm penuh sensasi. Disaat ini pula baru pertama kali nya aku bepergian dengan motor sejauh itu. Hahahahaha ternyata capek juga. Dan yang nggak kalah pentingnya udarae adeeeem nggak nguatin pek bawa piring aja nggak sanggup…Pulang-pulang kaki ku jadi belang, heeeeee ……………………..
Namun pada Rabu 11 November 2009, terminal ini pula telah menjadi tempat yang menyeramkan. Tempat yang menjadi saksi perpisahan sementara ku dengannya karena suatu alasan.