Laman

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Tuesday 22 December 2009

Makna pemimpin bagi wanita

Menurut Drs. H. Malayu S.P Hasibuan. pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Sedangkan menurut Robert Tanembaun, pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab.



Pemimpin memiliki peranan yang penting dalam kehidupan. Entah pemimpin dalam agama, pemerintahan maupun sebuah keluarga. Begitu besar makna seorang pemimpin sehingga untuk dapat dipilih sebagai seorang pemimpin haruslah sesosok yang mampu memimpin orang lain demi mewujudkan tercapainya tujuan bersama. Dipundak pemimpinlah nantinya akan diketahui sejauh mana tujuan akan berhasil. Oleh karena itu penting kiranya buat kita untuk memilih seorang pemimpin.

Untuk mampu memimpin, seseorang perlu memiliki sifat-sifat diantaranya:
• Berpandangan jauh
• Bertindak dan bersikap bijaksana.
• Berpengetahuan luas.
• Bersikap dan bertindak adil.
• Berpendirian teguh.
• Optimis bahwa misinya berhasil.
• Berhati ikhlas.
• Memiliki kondisi fisik yang baik.
• Mampu berkomunikasi.
• Kesadaran akan tujuan arah.
• Keramahan dan kecintaan.
• Ketegasan.
• Integritas.
• Kecerdasan.
• Keterampilan.

Dalam Islam menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut, karena kelak Allah SWT akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Serta seorang pemimpin merupakan khalifah (pengganti) Allah di muka bumi, maka dia harus bisa berfungsi sebagai kepanjangan tangan-Nya. Allah merupakan Rabb semesta alam, yang berarti dzat yang mampu menumbuhkembangkan menuju kepada kondisi yang lebih baik sekaligus memelihara yang sudah baik seluruh alam.

Menjadi seorang pemimpin haruslah berpegang teguh pada hukum Allah SWT sebagaimana Allah SWT berfirman,”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).

Pemimpin identik dengan kaum adam sebagaimana Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu menyebutkan bahwa Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan. Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita. Sehingga bagi seorang wanita, pemimpin memiliki makna imam. Oleh karena itu penting kiranya bagi wanita untuk memilih pemimpin dalam kehidupannya. Karena pemimpinlah yang akan menjadi tulang punggung kemana arah tujuan hidup kelak dan tergantung pemimpin pula sebuah keluarga akan mencapai suatu harmonisasi kehidupan dalam dunia maupun akhirat.

Janganlah salah untuk memilih pemimpin dalam kehidupan ^^…….

No comments: