Laman

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Saturday 21 April 2012

Aspek Paradigma

Ontologi
Pengetahuan mengenai gejala-gejala disajikan dalam bentuk generalisasi yang bebas waktu dan konteks juga dalam bentuk hukum sebab akibat. Sikap dasar dari paradigma ini mereduksi dan telah ditentukan. Ontologis dari postpositivis disebut kenyataan kritis karena sikap dari para pendukungnya yang berkeras menyatakan bahwa kenyataan harus diperiksa secara kritis agar dapat dipahami sesempurna mungkin tetapi tidak pernah bisa sempurna. Sedangkan constructivism memandang kenyataan sebagai sesuatu yang relatif, tempat kenyataan ada dalam bentuk konstruksi mental dari manusia.

Epistemologi
Positivisme bersifat dualistis dan objektif dalam arti si peneliti dan yang diteliti diasumsikan sebagai sesuatu yang saling tidak mempengaruhi/terpengaruh. Objektifitas eksternal ditekankan disini. Konstruktivisme bersifat objektif dimana temuan merupakan hasil interaksi antara peneliti dengan yang diteliti.

Metodologi
Metodologi yang digunakan menekankan penelitian yang dilakukan pada keadaan alami, mengumpulkan informasi situasional dan memperkenalkan penemuan sebagai elemen penelitian dan khususnya pada ilmu-ilmu sosial, pemanfaatan cara pandang emic untuk membantu memahami makna dan maksud yang terkandung dalam tindakan manusia. Banyak pendapat yang kini berkembang, ditemukan bukti-bukti yang kuat adanya orientasi yang kuat pada pendekatan subjektif untuk melakukan penelitian dengan memandang objek yang diteliti sebagai sesuatu yang dikonstruksikan secara kurang sempurna dalam benak peneliti.

Aksiologi
Peneliti harus dapat membebaskan diri dari objek yang dikaji karena sikap ilmiah menghendaki adanya jarak yang menetralisir kedudukan peneliti. Sikap yang diambil oleh kelompok postpositivisme lebih reaktif sebab sudah mulai disadari bahwa objektivitas mulai diragukan. Peneliti mulai telibat dalamm pengambilan keputusan, terlibat dalam diskusi dan sampai pada proses pengambilan kesimpulan. Peneliti adalah partisipan aktif yang menjembatani keragaman subjektivitas pelaku sosial.

No comments: